ABDUL GHOFUR - 07 APRIL 2016
AWAS BAHAYA BAKTERI DALAM AIR!!!
Tak hanya manusia saja, organisme lain juga membutuhkan air agar dapat hidup, tak terkecuali hewan-hewan kecil yang tak kasat mata. Bahkan dalam air keran dan air minum pun, organisme semacam ini tetap ada.
Pada umumnya, semua air mengandung bakteri dan protozoa sampai batas tertentu. Beberapa di antaranya ada yang berbahaya. Inilah salah satu alasan pentingnya memasak air sampai mendidih sebelum digunakan sebagai air minum.
Berikut ini bakteri yang sering ada di dalam air,, chekiydottt.... hhh
1. Legionella pneumophila
Pada tahun 1976, bakteri ini bertanggung jawab atas 34 kematian dan 221 infeksi di AS. Penyakit akibat bakteri ini disebut penyakit legiuner dan mengirimkan 18.000 orang ke rumah sakit tiap tahun akibat air yang terkontaminasi.
Pada tahun 1976, bakteri ini bertanggung jawab atas 34 kematian dan 221 infeksi di AS. Penyakit akibat bakteri ini disebut penyakit legiuner dan mengirimkan 18.000 orang ke rumah sakit tiap tahun akibat air yang terkontaminasi.
Gejalanya berupa kebingungan, demam hingga 41,5 derajat Celcius, hilangnya koordinasi, muntah, diare, dan nyeri otot. Pada tahun 2001, lebih dari 700 orang di Spanyol terinfeksi bakteri ini. Karena bahayanya, militer AS berniat menggunakan Legionella yang telah dimodifikasi genetika sebagai senjata.
2. Naegleria fowleri
Mikroorganisme ini dikenal sebagai amuba pemakan otak. Amuba ini menyerang sistem saraf manusia dan menyebabkan penyakit meningoencephalitis dengan 98 persen korbannya meninggal. Namun infeksinya jarang terjadi karena hanya dapat masuk lewat rongga hidung
Mikroorganisme ini dikenal sebagai amuba pemakan otak. Amuba ini menyerang sistem saraf manusia dan menyebabkan penyakit meningoencephalitis dengan 98 persen korbannya meninggal. Namun infeksinya jarang terjadi karena hanya dapat masuk lewat rongga hidung
Pada tahun 2011, dua warga Louisiana meninggal setelah membasuh hidung dengan larutan garam dan air keran. Ketika diselidiki, amuba pemakan otak ditemukan di bak mandi, wastafel dan hampir seluruh sudut rumah. Walau demikian, risiko infeksinya lebih besar jika berenang di danau dan sungai.